ASPEK PERKEMBANGAN YANG SANGAT MUDAH BERKEMBANG PADA MASA TK
Oleh: Hj. Dina Asterina, Psikolog
Disampaikan pada pertemuan orang tua siswa TKBI kab. Banjar
Kamis, 27 Desember 2012
1. INGATAN (Menghafal)
Selama masa kanak-kanak awal (masa
di Taman Kanak-kanak) kemampuan anak dalam hal perhatian serta kecepatan dan
efisiensi mereka memproses informasi meningkat, dan mereka mulai membentuk
ingatan jangka panjang.
Ahli teori pemrosesan-informasi
menganggap ingatan sebagai sebuah sistem kearsipan yang memiliki tiga langkah:
a. Pengodean, yaitu proses seperti
memasukkan informasi (kode atau nama file) dalam sebuah map (folder) untuk
diarsipkan di dalam ingatan (memory hard disk).
b. Penyimpanan, yaitu meletakkan map
(folder) di dalam lemari arsip (memory hard disk).
c. Pengambilan kembali, yaitu terjadi
ketika informasi itu dibutuhkan, anak lalu mencari berkas tersebut dan
mengeluarkannya (click file yang diinginkan).
Interaksi sosial tidak hanya
membantu anak untuk mengingat, hal ini juga menjadi kunci dalam pembentukan ingatan.
2.
BAHASA (Artikulasi atau pengucapan huruf dan kata secara benar dan
tepat)
Bicara merupakan keterampilan, dan seperti halnya semua
keterampilan, bicara harus dipelajari. Bicara terdiri atas:
a.
Kemampuan mengeluarkan bunyi tertentu dalam kombinasi yang dikenal
dengan kata, yakni aspek motorik bicara. Diperlukan adanya koordinasi otot dan
pertumbuhan gigi yang baik untuk menghasilkan kombinasi suara yang dikenal
sebagai kata.
b.
Kemampuan mengaitkan arti dengan kata-kata tersebut, yakni aspek
mental dari bicara.
3. EMOSI (Keseimbangan dan Pengendalian Emosi)
Keseimbangan emosi yang ideal adalah harus lebih
mengarah pada emosi yang menyenangkan sehingga emosi itu mempunyai kekuatan
melawan kerusakan psikologis yang ditimbulkan oleh dominasi emosi yang tidak menyenangkan.
Tercapainya pengendalian emosi sangat penting jika
kita menginginkan anak-anak berkembang secara normal.
4.
SOSIAL
Perkembangan
sosial berarti perolehan kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan
sosial.
a.
Belajar berperilaku
yang dapat diterima secara sosial..
Setiap kelompok sosial mempunyai standar bagi para anggotanya
tentang perilaku yang dapat diterima. Untuk dapat berteman, anak tidak hanya
harus mengetahui perilaku yang dapat diterima, tetapi juga harus menyesuaikan
perilaku dengan patokan atau standar yang dapat diterima.
b.
Memerankan peran
sosial yang dapat diterima.
Setiap kelompok sosial mempunyai
pola kebiasaan yang telah ditentukan dengan seksama oleh para anggotanya dan
dituntut untuk dipatuhi.
c.
Perkembangan sikap
sosial. Untuk bergaul dengan baik anak-anak harus menyukai orang dan aktivitas
sosial. Jika mereka dapat melakukannya, mereka akan berhasil dalam pentesuaian
sosial yang baik dan diterima sebagai anggota kelompok sosial tempat mereka
menggabungkan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar