Oleh: Hj. Dina Asterina, Psikolog
Gambaran skematis mengenai 8 fase perkembangan menurut Erikson
Stadium
|
A
|
B
|
C
|
D
|
Fase
|
Waktu memulainya fase (terutama
biologik).
|
Isi Fase:
2 kompenen yang bipoler
|
Aspek lingkungan yang berperan;
Syarat untuk perkembangan diri yang
sehat
|
Kebaikan dasar sebagai hasil stadium
yang berbeda
|
(1)
|
Stadium
oral Sensoris
(umur
anak tetek/0-2 th).
|
Kepercayaan dasar
VS
Kecurigaan dasar
|
Rasa
aman;
Relasi
yang baik dengan Ibu.
|
PENGHARAPAN
&
USAHA
|
(2)
|
Stadium
anal maskuler
(umur
anak kecil/2-4 th).
|
Otonomi
VS
Malu & ragu-ragu
|
Orang tua (ayah & ibu) yang adil dan
bijaksana.
|
KEMAUAN KUAT
&
KONTROL DIRI
|
(3)
|
Stadium
genital-lokomotorik (umur anak prasekolah/4-6th).
|
Inisiatif
VS
Rasa bersalah
|
Situasi
keluarga (keluarga besar, termasuk nenek, kakek,
sepupu, dsb.) yang sehat.
|
KETERARAHAN
|
(4)
|
Stadium
latensi
(umur anak sekolah/ 6-12 th).
|
Rajin & usaha
VS
Rendah diri
|
Orang-orang dewasa (termasuk guru) & teman sebaya yang
kooperatif.
|
KEPANDAIAN
&
METODIK
|
(5)
|
Periode
anak muda
(mulai di sini tidak ada istilah
psikoanalisa/12-20 th).
|
Identitas
VS
Kebingungan identitas
|
Orang-orang
dewasa & teman sebaya yang
menerimanya.
|
SETIA
&
SUKA MENOLONG
|
(6)
|
Kedewasaan
muda (20-45 th).
|
Intimitas
VS
Isolasi
|
Pasangan hidup (isteri / suami)
|
CINTA
&
KELEKATAN
|
(7)
|
Kedewasaan
(45-60 th).
|
Generativitas
(menciptakan)
VS
Stagnasi
(terhenti/tetap di tempat)
|
Anak-anak,
keahlian produktif;
Keluarga
& pekerjaan.
|
SIFAT MENGASUH
&
KESUBURAN
|
(8)
|
Masa
tua (60 th ke atas)
|
Integritas Diri
VS
Habis harapan
|
Keturunan
dalam arti luas (anak, cucu)
|
KEBIJAKSANAAN
&
PELEPASAN
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar